1.
Devices Seizure
Device Seizure adalah tool forensik yang dibuatoleh paraben
corporation . Tool forensic ini lebih focus ke mobile devices.
Devices Seizure merupakan software untuk menganalisa perangkat mobile,
seperti mobile phone, PDA, iphone, ataupun GPS.
Adapaun kemampuandari Devices
Seizure yaitu :
·
Melihat history SMS
·
Menghapus SMS
·
Mengexplorebukutelpon yang tersimpan di handphoneataupun
SIM Card
·
Melihatcatatanpanggilan ( panggilanmasuk,
panggilankeluar, dan missed call )
·
Mengexplorer file sistem ( File sisten, file
multimedia, file java, data yang terhapus, dan quicks note )
2.
OSForensics
OSForensics adalah software forensik
yang dibuat oleh PassMarkSoftware , OSForensics dapat mengekstrak data
forensik yang bias digunakan sebagai data dalam penyelidikan. Pengguna dapat mengidentifikasi file
yang mencurigakan dan aktivitas dengan pencocokan hash,
mendorong perbandingan tandatangan, e-mail,
memoridan data biner.
Software ini dapat mengelola data yang
didapatkan menjadi sebuah laporan dalam proses
penyelidikan. Berbeda dengan banyak
program computer forensic lainnya, OSForensics memiliki kemampuan imaging,
penampil registry, seorang kolektor memori RAM, peramban
file system dan banyak fitur lainnya, semua dalam satu alat.
OSForensics dapat di download
dalam dua versi, versi gratis
dan versi berbayar. Versi gratis
tidak selengkap dengan versi berbayarnya. Namun versi gratis juga
mampu untuk melakukan computer forensik.
Beberapa Firtur OSForensics Profesional :
Beberapa fitur termasuk: Browse VSC ini,
Recoverfile dihapus, data mengukir, Indexing, Sistem File Browser, FileViewer,
Email Viewer, RawDiskViewer, Web Browser, Lihat .ese DB SQLite Browser, Gambar
drive, Gunung Gambar, Kegiatan Terbaru , PrefetchViewer, Event Log Viewer,
RegistryViewer, passwordExtractor, CustomHashSets Manajemen Kasus, Sistem
Informasi, Gambar HPA / DCO, Laporan HTML, RebuildArray RAID, ThumbcacheViewer,
TimelineViewer, RAM Gambar, Memory Viewer Signature Snapshots, Signature
perbandingan, Forensik Copier, Install untuk USB.
3.
ChaosReader
ChaosReader merupakan sebuah tool freeware
untuk melacak sesi TCP/UDP/… dan mengambil data aplikasi dari log tcpdump. Laakan mengambil sesi telnet, file FTP,
transfer HTTP (HTML, GIF, JPEG,…), email SMTP, dan sebagainya, dari data
yang ditangkap oleh
log lalu lintas jaringan. Sebuah file
index html akan tercipta
yang berisikan link keseluruh detil sesi, termasuk program
replay realtime untuk sesitelnet, rlogin,
IRC, X11 atau VNC; dan membuat laporan seperti laporan image dan laporan isi HTTP GET/POST.
4.
foremost
Foremost merupakan sebuah tool yang dapat digunakan untuk me-recover file
berdasarkan header, footer, atau struktur
data file tersebut. Asal mulanya dikembang kan oleh Jesse Korn blumdan Kris Kendall
dari the United States Air Force Office of Special Investigations and The
Center for Information Systems Security Studies and Research. Saat ini foremost dipelihara oleh Nick Mikus seorang Peneliti di the Naval
Postgraduate School Center for Information Systems Security Studies and
Research.
5.
scalpel
Scalpel adalah sebuah tool forensik
yang dirancang untuk mengidentifikasikan,
mengisolasi dan merecover data dari
media computer selama
proses investigasi forensik.
Scalpel mencari hard drive, bit-stream image, unallocated space file, atau sembarang file computer untuk karakteristik, isi atau atribut tertentu, dan menghasilkan laporan mengenai lokasi dan isi artifak yang ditemukan selama proses pencarian elektronik. Scalpel
juga menghasilkan (carves) artifak yang ditemukan sebagai file
individual.
6.
ddrescue
GNU ddrescue merupakan sebuah tool penyelamat
data, la menyalinkan data dari satu
file atau device blok (hard disc, cdrom, dsb.) ke yang lain, berusaha keras menyelamatkan data
dalam hal kegagalan pembacaan. Ddrescue tidak memotong file output
bila tidak diminta. Sehingga setiap kali anda menjalankannya ke file output yang sama,
ia berusaha mengisi kekosongan.
7.
SafeBack
Dipasarkan
sejak tahun 1990 untuk penegakan Hukum dan Kepolisian. Digunakan oleh FBI dan
Divisi Investigasi Kriminal IRS. Berguna untuk pemakaian partisi tunggal secara
virtual dalam segala ukuran. File Image dapat ditransformasikan dalam format
SCSI atau media storage magnetik lainnya.
8.
ProDiscover
Aplikasi
berbasis Windows yang didesain oleh tim Technology Pathways forensics. Memiliki
kemampuan untuk merecover file yang telah terhapus dari space storage yang
longgar, mengalanalisis Windows 2000/NT data stream untuk data yang
terhidden,menganalisis data image yang diformat oleh kemampuandd UNIX dan
menghasilkan laporan kerja.
9.
Ishw
Merupakan
sebuah tool kecil yang memberikan informasi detil mengenai konfigurasi hardware
dalam mesin.
10.
Foremost
Foremost
merupakan sebuah tool yang dapat digunakan untuk me-recover file berdasarkan
header, footer, atau struktur data file tersebut.
11.
Prodesur IT Forensik
1.
Prosedur forensik
yang umum digunakan, antara lain :
2.
Membuat copies dari
keseluruhan log data, file, dan lain-lain yang dianggap perlu pada suatu media
yang terpisah.
3.
Membuat copies
secara matematis.Dokumentasi yang baik dari segala sesuatu yang dikerjakan.
4.
Bukti yang
digunakan dalam IT Forensics berupa :Harddisk.Floopy disk atau media lain yang
bersifat removeable.
5.
Network system.
Metode/prosedure
IT Forensik yang umum digunakan pada komputer ada dua jenis yaitu :
Search dan
seizure :
1.
dimulai dari
perumusan suatu rencana.
2.
Identifikasi dengan
penelitian permasalahan.
3.
Membuat hipotesis.
4.
Uji hipotesa secara
konsep dan empiris.
5.
Evaluasi hipotesa
berdasarkan hasil pengujian dan pengujian ulang jika hipotesa tersebut jauh
dari apa yang diharapkan.
6.
Evaluasi hipotesa
terhadap dampak yang lain jika hipotesa tersebut dapat diterima.
7.
Pencarian informasi
(discovery information). Ini dilakukan oleh investigator dan merupakan
pencarian bukti tambahan dengan mengendalikan saksi secara langsung maupun
tidak langsung.
8.
Membuat copies dari
keseluruhan log data, files, dan lain-lain yang dianggap perlu pada media
terpisah.
9.
Membuat fingerprint
dari data secara matematis.
10. Membuat fingerprint dari copies secara otomatis.
11. Membuat suatu hashes masterlist
12. Dokumentasi yang baik dari segala sesuatu yang telah
dikerjakan.
DAFTAR PUSTAKA